Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin telah menyelenggarakan kuliah umum tentang inovasi kebijakan agribisnis untuk stabilisasi pangan pada hari Kamis (21/09/2023) di LT 6 Faperta Unhas. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Invoasi Faperta Unhas, perwakilan organisasi Asosiasi Agribisnis Indonesia (AAI), Perhimpunan Ekonomi Pertanian (PERHEPI), Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI), Dosen serta mahasiswa S1 dan S2 Agribisnis Unhas. Kuliah umum ini dibawakan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI periode 2009-2011 sekaligus Guru Besar Agribisnis IPB, Bapak Prof. Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, M.S.

Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Dekan Faperta Unhas, Prof. Dr. Ir. Salengke, M.Sc kemudian dijlanjutkan dengan pemaparan materi kuliah umum dan sesi tanya jawab oleh peserta kuliah umum. Dalam kuliahnya, Prof. Bayu Krisnamurthi menyampaikan  pentingnya pangan bagi manusia. “Pangan itu urusan keberlangsungan kita, keberlanjutan kita sebagai manusia”.

Lebih lanjut, guru besar agribisnis IPB ini menjelaskan bahwa inovasi kebijakan untuk stabilisasi pangan merupakan proses yang berkelanjutan yang perlu menjawab tantangan dan menyelesaikan masalah dari waktu ke waktu dengan mengantisipasi kondisi dan kebutuhan di waktu yang akan datang. Pertumbuhan pangan dan pertanian diperlukan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan, bersifat berkelanjutan serta memiliki daya tahan terhadap perubahan kondisi dan situasi seperti perubahan iklim, keterbatasan sumberdaya, pandemi, geopolitik, gangguan rantai pasok dan perubahan kebijakan.

Kegiatan ditutup dengan tantangan yang diberikan Prof. Bayu Krisnamurthi kepada mahasiswa Agribisnis Unhas untuk membuat tulisan tentang “Usulan kebijakan Inovatif” yang akan diperlombakan dalam rangka hari pangan sedunia pada tanggal 16 Oktober 2023 kerjasama antara Prodi Agribisnis Unhas, AAI dan Bulog. Perlombaan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran serta mendorong  mahasiswa untuk berkontribusi dalam inovasi kebijakan agribisnis sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari stabilisasi pangan yang menyangkut keberlanjutan umat manusia di masa yang akan datang.