Sebanyak 64 orang mahasiswa yang berasal dari Universitas Tadulako mengikuti program sit in pada Program Studi Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Program sit in ini berlangsung paling lama dua semester sambil menunggu pebaikan gedung kampus Universitas Tadulako yang rusak hingga mencapai 70 persen akibat gempa dan terjangan tsunami.
Mereka yang sit in di Program Studi Agribisnis ini merupakan bagian dari 140 orang mahasiswa yang tercatat sit in di Fakultas Pertanian dan 1.680 orang yang terdaftar sit in di Universitas Hasanuddin.
Sebelum diterima pada Program Studi Agribisnis, mereka telah diterima secara resmi oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A pada Jumat (19/10/18) dan selanjutnya diterima secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian Unhas, Prof. Dr. Sc. Ir. Baharuddin pada Senin (22/10/18) di Aula Fakultas Pertanian Unhas. Pada prosesi penerimaan di Fakultas Pertanian, Prof. Baharuddin berharap agar mahasiswa sit in dapat menjalankan program ini dengan baik dan berharap agar mereka merasa berada di kampus sendiri, serta mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas dapat menerima dan mendampingi selama mereka sit in di Fakultas Pertanian.
Sebagai tindak lanjut dari prosesi penerimaan secara resmi, maka setelah daftar mahasiswa diterima oleh Ketua Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Dr. A. Nixia Tenriawaru, S.P., M.Si, selanjutnya pihak departemen melakukan pendataan terkait matakuliah yang diprogramkan oleh setiap mahasiswa dalam semester berjalan. Sekretaris Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Rusli Mohammad Rukka, S.P., M.Si mengemukakan bahwa saat ini matakuliah yang diprogramkan di Untad telah terdata dan telah dilakukan penyesuaian berdasarkan matakuliah yang sedang berjalan pada Program Studi Agribisnis. Berdasarkan penyesuaian ini, pihak sekretariat departemen telah membuat dan mengumumkan daftar peserta matakuliah berikut kelas dan jadwal perkuliahan. Khusus untuk matakuliah yang disajikan oleh program studi di luar Prodi Agribisnis dan UPT MKU, pihak departemen telah menyurat ke pihak dekanat untuk diberi pengantar agar difasilitasi oleh prodi/UPT MKU dimana matakuliah disajikan.
